Cara mengatasi laptop lemot harus memperhatikan apa saja pemicunya. Pasalnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan laptop jadi tidak bisa digunakan pada awalnya biasa saja.
Salah satu penyebab mengapa laptop menjadi lemot adalah memori yang terlalu penuh. Selain itu, juga banyak aplikasi yang tidak digunakan tetapi terbuka secara otomatis sehingga memakan RAM.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
1. Hapus File yang Tidak Perlu
Terkadang kita terbiasa melakukan download berbagai jenis file mulai dari foto atau video, tapi lupa untuk menghapusnya. Akhirnya, lambat laun file menjadi sangat menumpuk dan memenuhi memori internal.
Memori internal yang sangat penuh tidak akan bisa digunakan untuk membuka beberapa aplikasi. Inilah yang menyebabkan beberapa aplikasi menjadi lemot atau menutup dengan sendirinya karena terkena limit.
Hapus file bisa dilakukan secara manual dengan menandai beberapa yang tidak diperlukan. Selain itu, bisa langsung dihapus secara permanen dengan menekan CTRL + Del.
2. Hapus File Sampah
Cara mengatasi laptop lemot yang kedua adalah dengan menghapus seluruh file sampah yang tidak digunakan lagi. File sampah biasanya menumpuk saat memasang aplikasi atau sedang melakukan browsing.
Untuk menghapusnya, bisa langsung membuka Run dan mengetik %temp%. Secara otomatis akan membuka folder temporary untuk menghapus seluruh sampah secara permanen.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti CCleaner. Aplikasi ini bisa dipakai untuk membersihkan seluruh file yang tidak digunakan dengan cepat dan menyeluruh.
3. Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan
Cek satu persatu pada bagian aplikasi untuk melihat kira-kira aplikasi apa saja yang jarang digunakan. Apabila ada aplikasi yang jarang digunakan bisa langsung dihapus atau uninstall.
Lakukan satu persatu dengan mengikuti beberapa langkah di bawah ini:
- Masuk ke kotak pencarian.
- Ketik Control Panel.
- Masuk ke Program – Program and Feature.
- Pilih salah satu dari aplikasi yang ingin dihapus.
- Klik kanan, lalu tekan uninstall.
- Lakukan satu persatu hingga aplikasi yang tidak diinginkan habis.
4. Matikan Aplikasi yang Aktif di Latar Belakang
Selanjutnya bisa mematikan aplikasi yang aktif pada latar belakang. Biasanya, aplikasi tersebut aktif dengan sendirinya ketika Anda menyalakan laptop atau komputer.
Ketika semua aplikasi aktif dengan sendirinya, kemungkinan besar akan memenuhi memori internal dan juga RAM. Untuk mematikannya bisa mengikuti langkah berikut:
- Masuk ke Settings.
- Pilih Apps.
- Pilih menu Startup.
- Hapus centang pada aplikasi yang diaktifkan.
5. Upgrade RAM
Terkadang laptop jadi lemot karena RAM yang digunakan masih sangat kecil. Pada beberapa jenis laptop, ada slot tambahan yang bisa digunakan untuk memasang RAM.
Anda bisa membeli RAM tambahan yang nantinya dipasang pada laptop. Dengan ukuran yang lebih besar, maka laptop bisa berjalan dengan baik bahkan meski dipakai untuk menjalankan aplikasi berat.
6. Lakukan Scanning Virus
Lakukan proses scanning virus secara berkala pada laptop. Biasanya, ada virus atau malware yang tidak sengaja masuk sehingga memicu program pada komputer atau laptop jadi lemot.
Menurut situs EzTekno.com bahwa memasang aplikasi antivirus seperti Avast, Kaspersky, AVG, atau menggunakan Windows Defender yang merupakan antivirus bawaan Windows dapat mengatasi masalah laptop lemot ini.
7. Pindah File
Cara mengatasi laptop lemot yang terakhir adalah dengan memindahkan file tersebut ke dalam flashdisk maupun hardisk eksternal. Cara ini dilakukan karena file tersebut masih dibutuhkan sehingga tidak bisa dihapus.
Proses pemindahan bisa dilakukan secara manual maupun secara menyeluruh. Gunakan beberapa aplikasi untuk melakukan transfer seperti Teracopy untuk mempercepat proses pemindahan file.
Cara mengatasi laptop lemot sudah dibahas di atas mulai dari menghapus beberapa data hingga melakukan pencopotan aplikasi. Lakukan secara rutin untuk menghindari laptop lemot dan tidak bisa digunakan.
