indahweb.com

Logo Indahweb.com

XSS: Serangan Injeksi Kode yang Wajib Diperhatikan

Daftar Isi

XSS: Serangan Injeksi Kode yang Wajib Diperhatikan

XSS: Serangan Injeksi Kode yang Wajib Diperhatikan

Anda pernah mendengar tentang XSS, bukan? Ini bukan CSS, melainkan Cross-Site Scripting, suatu bentuk serangan yang bertujuan untuk menyisipkan skrip ke dalam situs web.

XSS umumnya dilakukan oleh para peretas dengan cara menyelipkan kode atau skrip ke dalam situs web. Ketika peretas berhasil menyisipkan kode atau skrip ini, mereka dapat mengakses data yang ada di situs web Anda.

Skrip dapat berbentuk JavaScript, VBScript, ActiveX, atau Flash. Bagaimana cara serangan ini bekerja, dan bagaimana cara mencegahnya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu XSS?

Cross-Site Scripting atau XSS adalah jenis serangan yang memanfaatkan kode berbahaya di sisi klien. Penyerang menggunakan serangan ini untuk menjalankan skrip berbahaya di browser web korban. Mereka melakukannya dengan menyisipkan kode berbahaya ke dalam halaman web atau aplikasi web yang sah.

Ketika korban mengunjungi halaman tersebut, kode berbahaya ini dijalankan di browser mereka. Ini dilakukan dengan menyisipkan skrip berbahaya melalui halaman web atau aplikasi web yang menjadi jalur pengiriman.

Tempat-tempat yang rentan terhadap serangan XSS adalah forum, papan pesan, dan halaman web yang memungkinkan pengguna untuk meninggalkan komentar.

Serangan ini terjadi ketika halaman web atau aplikasi web tidak memproses input dari pengguna dengan benar sebelum menghasilkan output. Jika input yang tidak bersih ini kemudian diuraikan oleh browser korban, maka skrip berbahaya dapat dieksekusi.

Serangan XSS dapat memanfaatkan berbagai teknologi, termasuk VBScript, ActiveX, Flash, dan CSS. Namun, penggunaan JavaScript adalah yang paling umum, karena JavaScript adalah bagian yang sangat penting dari sebagian besar pengalaman menjelajah web.

Bagaimana Serangan XSS Bekerja?

Serangan XSS dimulai dengan menyisipkan kode berbahaya ke dalam halaman web atau aplikasi web yang sah. Penyerang mencari celah atau titik lemah dalam halaman web atau aplikasi yang memungkinkan pengguna memasukkan teks atau data.

Melalui celah ini, penyerang akan menyisipkan kode berbahaya, yang bisa berupa JavaScript atau skrip lain yang berpotensi berbahaya. Kode ini akan diunduh ke browser korban saat halaman web atau aplikasi tersebut dimuat.

Setelah kode berbahaya disisipkan, halaman web atau aplikasi tersebut akan menyimpan dan menampilkan data tersebut kepada pengguna lain yang mengaksesnya. Ketika halaman web dimuat di browser korban, kode berbahaya yang sebelumnya disisipkan akan diunduh bersama dengan konten halaman web.

Setelah kode berbahaya diunduh, browser korban akan mengeksekusi kode tersebut tanpa sepengetahuan pengguna. Kode berbahaya akan berjalan dalam konteks situs yang sah, memungkinkannya mengakses dan memanipulasi data di halaman web tersebut.

Kode berbahaya ini dapat melakukan berbagai tindakan berbahaya, seperti mencuri informasi pribadi pengguna, mengubah tampilan halaman web, atau bahkan mengambil alih akun pengguna.

Jenis-Jenis XSS

Serangan XSS dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:

1. Reflected XSS

  • Jenis ini juga dikenal sebagai serangan XSS yang tidak persisten atau tidak menetap.
  • Serangan ini mempengaruhi situs web yang diakses oleh pengguna.
  • Penyerang menyisipkan kode berbahaya yang kemudian dipantulkan atau tercermin ke halaman web lain yang dibuka oleh pengguna.
  • Payload seringkali dapat dideteksi oleh filter XSS yang ada di browser, sehingga bisa terlindungi.

2. Stored XSS

  • Jenis ini melibatkan penyisipan kode berbahaya langsung ke dalam aplikasi web.
  • Payload berbahaya disimpan di dalam aplikasi web itu sendiri, seperti di database.
  • Kode berbahaya akan dieksekusi secara otomatis ketika pengguna membuka halaman terkait pada aplikasi web.
  • Dapat memiliki dampak yang lebih berbahaya karena payload berbahaya tetap aktif selama data tersebut disimpan di dalam aplikasi.

3. DOM XSS

  • Ini adalah bentuk serangan XSS yang berbeda karena kode berbahaya tidak terlihat dalam kode HTML halaman web.
  • Payload baru terlihat atau dijalankan saat halaman web sudah berjalan di browser pengguna atau saat Anda menyelidiki struktur DOM dari halaman tersebut.
  • Lebih sulit dideteksi karena payload tidak terlihat dalam kode sumber HTML.

Tips Mencegah Serangan XSS

Setelah memahami cara kerja XSS, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya:

1. Analisis Keamanan Situs

  • Pastikan halaman yang menampilkan konten dinamis telah diatur dengan baik untuk menghilangkan tag yang tidak diinginkan.
  • Lakukan penyaringan data yang masuk ke halaman tersebut untuk menghilangkan potensi konten berbahaya.
  • Pastikan data yang diterima melalui halaman web telah divalidasi dengan benar.
  • Gunakan pengkodean data yang akan ditampilkan pada halaman web.

2. Mengadopsi Secure Development Lifecycle (SDL)

  • Penerapan SDL membantu dalam mengidentifikasi potensi kerentanan sejak awal dan memastikan langkah-langkah keamanan diterapkan dengan benar selama pengembangan.

3. Mengizinkan Hanya HTML Aman

  • Jika memungkinkan pengguna memasukkan kode HTML, pastikan untuk menyaring tag dan atribut berbahaya.
  • Anda dapat menggunakan library JavaScript seperti DOMPurify untuk melakukan pemfilteran dan pengkodean data di browser pengguna.

4. Setel HttpOnly pada Cookie

  • Aktifkan bendera HttpOnly pada cookie untuk mencegah akses melalui JavaScript di sisi klien.
  • Ini membantu melindungi informasi login dan data sensitif dari serangan XSS.

5. Gunakan Content Security Policy (CSP)

  • Implementasikan CSP untuk membatasi sumber daya yang dapat dimuat di halaman web Anda berdasarkan asal permintaannya.
  • Ini mengurangi risiko serangan XSS dan menjaga keamanan situs web Anda.

6. Pindai Secara Teratur

  • Periksa keamanan situs web secara rutin dengan alat pemindai kerentanan web.
  • Ini membantu mendeteksi dan mengatasi masalah keamanan lebih cepat.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat meningkatkan keamanan situs web Anda dan melindungi pengguna dari serangan XSS yang berpotensi merugikan. Jangan lupa untuk selalu memantau dan memperbarui keamanan situs Anda secara berkala. Dan jika Anda memerlukan layanan jasa maintenance website, kami siap membantu Anda dalam menjaga keamanan dan kinerja situs Anda.

Bagikan Postingan

Facebook
LinkedIn
Twitter
Telegram
WhatsApp
Pinterest
Email
Tumblr
Print

Postingan Lainnya

Rekomendasi Aplikasi Absensi Online Gratis Terbaik 2023
Uncategorized

Rekomendasi Aplikasi Absensi Online Gratis Terbaik 2023

Absensi online adalah suatu sistem yang berguna untuk mencatat kehadiran karyawan melalui sebuah website di smartphone atau menggunakan aplikasi pada komputer yang terkoneksi dengan internet.

Cara Membuka Sensitive Content Twitter
Server

Cara Membuka Sensitive Content Twitter

Ketika berbicara tentang media sosial, Twitter memegang tempat istimewa dengan pendekatan kebijakan ketatnya terhadap konten sensitif. Twitter secara otomatis memberi peringatan kepada pengguna ketika mereka

Pengertian FTP Memahami Protokol Pertukaran File
Server

Pengertian FTP: Memahami Protokol Pertukaran File

Dalam era pertukaran informasi melalui jaringan komputer, Protokol Pertukaran File (FTP) memegang peran yang sangat penting. Tanpa FTP, tugas-tugas sehari-hari seperti mengunduh, mengunggah, dan berbagi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Konsultasi Via WhatsApp
//
Septiani Nurkamilah
Available
//
Ajid Mujaddid
Available